Pemanis Alternatif Pengganti Gula Pasir

Alternatif pengganti gula pasir sudah mulai diterapkan oleh banyak orang. Hal ini terkait dengan penyakit diabetes yang sangat rentan dengan konsumsi gula. Bagi orang yang ingin terhindar dari diabetes pun juga harus mulai mengurangi konsumsi gula perhari. Kita mungkin sudah banyak kenal jenis pemanis alternatif pengganti gula pasir yang diklaim lebih sehat. Sebenarnya tidak usah jauh-jauh mencari, kita pasti kenal 2 pemanis penganti gula pasir berkhasiat lebih sehat yaitu madu dan gula jawa.

Gula merah/aren
Kalori yang terkandung dalam gula aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu yaitu IG 35, artinya penyerapan glukosa berlangsung lambat sehingga pankreas tak perlu kerja keras lagi, sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar IG 58.

Indeks glikemik sendiri adalah skala atau angka yang diberikan kepada makanan tertentu yang menunjukkan seberapa tinggi makanan tersebut meningkatkan gula darah setelah mengkonsumsi. Angka yang digunakan adalah 0-100, indeks glikemik dianggap rendah jika berada di skala kurang dari 50. Para ahli mengungkapkan nilai indeks glikemik yang lebih rendah ini membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang siknifikan bagi tubuh khususnya untuk penderita diabetes.  

Semakin gelap warna gula maka zat nutrisinya lebih banyak. Gula aren  banyak mengandung unsur farmakologi yang bermanfaat seperti Riboflavin, Thiamin, Niacin, Ascorbic Acid, Kalsium, dan lain-lain. Riboflavin membentu pembentukan antibodi, membantu terbentuknya energi, memperbaiki kerusakan sel saat proses produksi energi, dan memperbaiki jaringan sistem pencernaan. 

Madu 
Merupakan pemanis yang populer selain rasa manisnya yang sangat enak, rasa manis yang dihasilkan lebih dari sari bunga ini juga mengandung nutrisi bermanfaat dan tidak menggemukkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Meskipun memiliki rasa manis yang lebih dari gula, madu memiliki glisemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara bertahap. 

Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa dalam darah. Madu adalah alternatif pemanis yang aman dibandingkan dengan gula biasa. Beberapa penelitian bahkan menduga mineral dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol buruk di dalam tubuh. 

Baca juga:

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama