Gunung Merbabu merupakan salah satu Gunung yang sering didaki oleh para pecinta kegiatan outdoor terutama muncak atau pendakian gunung. Terletak di Kabupaten Salatiga bagian barat dan Boyolali bagian Timur mempunyai 4 jalur pendakian Gunung Merbabu. 1 Jalur melewati basecamp Selo di Boyolali dan 3 jalur lainya dari basecamp; Wekas, Kopeng dan Tekhelan di Kab Salatiga. Kebetulan saya sudah 3 kali mendaki dari 3 jalur yang berbeda, berikut ini sedikit berbagi pengalaman.
1. Jalur Selo
Jalur yang terletak di kawasan Boyolali kira-kira berada di bagian timur Gunung Merbabu ini menjadi favorit pendaki yang berasal dari arah Timur. Jalur Selo mempunyai ciri khas melewati padang Sabana sebelum sampai puncak Kenteng Songo yang tidak akan dilewati jika melewati jalur lain. Basecamp yang besar dan nyaman bisa muat untuk 20 orang. Di basecamp baik sebelum mendaki maupun saat turun Gunung bisa pesan teh atau kopi panas dan makanan seperti mie rebus, nasi rames atau nasi goreng pada pemilik rumah yang bergandengan dengan basecamp.
Rute jalan pendakian tidak terlalu menanjak atau terus menerus naik dengan kemiringan yang curam, sehingga lebih mudah. Namun jalur Selo terkenal banyak percabangan yang menyebabkan kesasar dan ada beberapa cabang yang menuju jurang sehingga lumayan rawan. Kerana itu sebaiknya, ketika menaki bersama minimal 1 orang dalam team pernah mendaki melalui jalur Selo. Di sepanjang perjalanan hingga puncak kemungkinan besar tidak ada sumber air, jadi sebaiknya setiap orang membawa bekal air yang cukup dari basecamp.
2. Jalur Wekas
Jalur Wekas berada di paling barat Gunung Merbabu berada di jalan Magelang - Kopeng Salatiga. Wekas termasuk jalur pendakian yang paling ramai dan sering dipakai pendakian massal. Jalan menuju basecamp Wekas dari jalan raya lumayan jauh dan nanjak, cukup sulit dilewati dengan sepeda motor bebek atau matic dengan berboncengan 2 orang dengan membawa 2 tas carier berat. Tapi beberapa jenis sepeda motor tetap kuat, lebih mudah jika tanpa tas carier, sehingga pintar-pintar saja memanajemen.
Rute Wekas dari mulai dari meninggalkan pedesaan jalan terus menanjak, tapi lumayan ada jalan yang datar dan tanjakan ringan. Tujuan utama sebelum puncak di Jalur Wekas adalah pos 2, disana terdapat padang yang lapang dan cocok untuk nge camp istirahat memasang tenda doom. Ada sumber air dari puncak gunung yang dialirkan melalui paralon menuju ke kampung. Para pendaki bisa dengan mudah mendapat tambahan air disini. Pos 2 wekas sangat datar dan luas sehingga jika waktu-waktu tertentu seperti malam libur/malam minggu akan benyak pendaki yang nge camp disana.
Setelah istirahat di pos 2 anda punya waktu kira-kira 3-4 jam lagi sampai ke puncak. Oiya tadi estimasi waktu dari basecamp ke pos 2 kira-kira 4-5 jam. Kemudian melewati batu tulis (setelah menara) persimpangan 3 jalur, Wekas, Kopeng dan Tekhelan. Nah rute setelah ini lah yang jalan sangat menanjak curam dan berbatu-batu, butuh tenaga ekstar untuk sampai puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu.
3. Jalur Kopeng - Chuntel
Terleak di area wisata perkemahan Kopeng, Chuntel sekarang mempunyai jalan yang cukup bagus dari Jl raya Kopeng menuju basecamp. Kemungkinan tidak ada kendala motor/mobil tidak kuat. Basecamp Chuntel adalah sebuah bangunan khusus yang diperuntukan sebagai basecamp pendakain, tersedia tempat parkir dan penjaga yang ramah, kalo ga salah nama penjaga basecamp adalah Mas Ando dkk. Kerana basecamp khusus jadi tidak ada pemilik rumah yang bisa memesan makanan atau minuman hangat seperti di basecamp Selo.
Selama mendaki, melewati jalur Chuntel rute jalannya hampir sama dengan jalur lain, namun terasa jalur ini yang paling jauh dan lama. Chuntel jalurnya lumayan jelas dan jarang ada percabangan sehingga cukup mudah dilalui oleh pemula sekalipun dan resiko kesasar sangat kecil. Namun yang terkenal adalah di jalur ini adanya menara pemnacar, ketika siang hari jalan sebelum menara terkenal berat, karena sangat menanjak dan panas. Seharusnya lakukan persiapan fisik sebelum mendaki gunung, terutama untuk endurance dan kekuatan kaki.
4. Jalur Thekelan
Saya sudah ke basecamp Thekelan, berada di rumah warga yang cukup nyaman, anda bisa memesan nasi rames dan teh panas disana. Kebetulan saya melewati Thekelan hanya sampai pos 2, ada sumber air yang bisa ditemui sebelum pos 2. Tidak bisa menjelasakan banyak karena kebetulan belum melewati jalur Thekelan sampai ke Puncak.
selamat menikmati Pendakian, jaga etika di Alam, jangan merusak dan mengotori. Gunung Merbabu adalah salah satu dari gunung-gunung favorit pendaki di Jawa
Tags:
Adventure