Ubah keterpurukan itu, karena putus kuliah bukan halangan untuk sukses. Siapapun oranngya, sebagai mahasiswa/mahasiswi pasti takut dan tidak mau jika putus kuliah. Kadangkala nasib buruk putus kuliah disebabkan tidak punya biaya, tapi bisa juga DO karena tidak mampu lagi mengerjakan tugas-tugas kampus. Ya.! rasa takut itu harus dimiliki. Meskipun nasib buruk ini menimpa, tapi bukan menjadi halangan untuk sukses.
Tapi ingat, gelar sarjana adalah kesuksesan no 1 bagi seorang mahasiswa. Jangan sampai jadi malas kuliah karena merasa sukses itu ga harus dapat gelar sarjana, atau malah lebih mementingkan pekerjaan atau bisnis. Pedoman ini wajib jika kita dalam keadaan mahasiswa/mahasiswi.
Saya tidak pernah ingin putus sekolah, karena batapa beratnya mengalami nasib tersebut. Orang tua pasti sedih kecewa, keluarga, dan lingkungan sekitar berpikir buruk terhadap kita. Apalagi kita belum punya pekerjaan yang benar-benar bonafit di mata masyarakat.
Jika terlanjur mengalami putus sekolah atau terancam DO, cara untuk mengembalikan harga diri adalah "sukses financial". Jadi jangan putus asa, jika anda tidak mau malah lebih terpuruk lagi.
Kita tahu bahwa masayarakat akan memandang buruk seseorang yang DO kuliah, padahal dia seorang calon sukses, ya.. karena baru calon. Tapi, bukankah mantan DO yang sukses financial dipandang lebih hebat dibanding sarjana ber ipk cumlaud tapi pengangguran. Yakinlah bahwa untuk meraih sukses financial melalui wirausaha lebih mudah daripada mengerjakan tugas dan skripsi.
Bukankah gelar sarjana akhirnya juga untuk melamar pekerjaan? Ya.. benar. Namun sebenarnya esensinya lebih dari itu. Dunia kampus adalah tempat remaja untuk mengembangkan diri, mengetahui siapa dirinya dan bagaimana menghadapi dunia kerja kelak.
Ada kampus-kampus hebat di Indonesia yang mendidik mahasiwanya bukan hanya jadi pengikut-penurut pada sistem dan kebiasaan. Kampus yang tidak takut mahasiswanya gagal kuliah tapi lebih takut jika mahasiswa menjadi lulusan yang tidak bisa survive di dunia kerja. Siapapun tentu tahu bahwa ipk cumlaud bukan jaminan sukses kerja.
kembali lagi, jadikanlah kesedihan dan keterpurukan karena putus kuliah atau DO menjadi sebuah pecut untuk meraih kesukseasan melebihi mereka yang mendapatkan gelar sarjana.
"Manusia yang mendapat tekanan lebih keras juga akan mampu bergejolak lebih keras, jika tidak mereka akan lumpuh dan mati"
Tags:
Nasehat
benar, terima kasih atas artikelnya..sangat memberi semangat. :)
BalasHapusKalau putus sekolah pada waktu SMA? Apakah masih ada kemungkinan untuk sukses?
BalasHapusMasih.., ga ada penghambat untuk sukses, jika punya tekad yang kuat, syukur dan iklas
BalasHapus