Bahaya Pasang Behel Gigi

Pasang behel gigi pada mulanya bertujuan untuk merapikan gigi yang tidak rata, atau memperbaiki susunan  gigi. Namun sekarang justru menjadi trend, bahwa memasang behel gigi adalah fashion. Dalam kesehatan, behel gigi yang asli harganya cukup mahal, karena ada resiko dan bahaya pasang behel gigi yang tidak benar. Sekarang banyak bermunculan pasang behel murah, jenis behel lepas pasang, tanpa dilakukan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Drg., SpOrt), sebeleum bertindak coba dipertimbngkan terlebih dulu.

Bahaya pasang behel gigi sembarangan

Pemasangan kawat gigi tidak boleh sembarangan, karena harus melalui berbagai prosedur pemeriksaan klinis dan analisa yang cukup rumit, di antaranya analisa model gigi anda, analisa foto rontgen panoramik dan cephalometrik. Kesimpulan dari hasil analisa tersebut mencakup perlu dilakukan pencabutan atau tidak, pelebaran rahang atau tidak, pengasahan gigi atau tidak, pemilihan alat dan bahan ortodonsia yang tepat, serta perkiraan hasil akhir perawatan. 
  • Behel palsu berharga murah sangat membahayakan bagi kesehatan. Pihak berwenang telah memperingatkan, kawat yang terdapat dalam beberapa kawat gigi palsu bisa mengandung bahan berbahaya. Kawat itu bisa pula menimbulkan luka pada gusi. 
  • Menimbulkan kelainan sendi serta bisa menyebabkan gigi menjadi goyah hingga akhirnya gigi bisa copot. 
  • Masalahnya, biasanya mereka hanya memasang tanpa adanya pemeriksaan rutin atau maintenance, padahal hal ini lah yang penting untuk memastikan kondisinya dari waktu ke waktu.
Penggunaan kawat gigi untuk fashion hanya boleh dikenakan paling lama lima bulan. Di negara Thailand, orang-orang yang memproduksi dan menjual aksesori tersebut kini mendapat hukuman penjara sampai dengan enam bulan.

Supaya aman memasang behel gigi

Pemasangan kawat gigi seharusnya dilakukan oleh seorang Dokter Gigi yang berkompetensi untuk memasang kawat gigi. Yang dimaksud kompeten di sini bukan hanya seseorang yang mampu memasang kawat gigi. Namun banyak persyaratan dan hal yang harus dipenuhi untuk mendapatkan "gelar" kompetensi pemasangan kawat gigi, dan semua itu sudah diperoleh seorang Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Drg., SpOrt), bukan yang lainnya.

mengapa pemasangan kawat gigi harus dilakukan Drg., SpOrt tersebut, adalah karena mereka sudah memperoleh berbagai ilmu dan ketrampilan yang mendukung perawatan pasien kawat gigi. Pengalaman dan "jam terbang" mereka sudah banyak, serta telah diakui kompetensi-nya secara nasional oleh Konsil Kedokteran Indonesia, Ikatan Ortodonti Indonesia, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia. 

Syarat untuk pasang behel gigi

Berbagai persyaratan kondisi rongga mulut untuk pemasangan kawat gigi-pun cukup banyak, misalnya tidak boleh ada karang gigi, kesehatan gusi harus optimal, tidak boleh ada gigi yang berlubang, serta tidak boleh ada sisa akar gigi. 

Sterilitas dan kebersihan alat, serta kebersihan operator juga diperlukan selama tindakan perawatan gigi. Jika tidak dipenuhi, infeksi silang antara pasien yang satu dengan yang lain, serta pasien dengan operatornya akan terjadi.

Semua prosedur di atas tentu saja tidak akan dijalani oleh seorang “ahli gigi”. Efek samping yang akan terjadi jika kawat gigi dipasang tidak sesuai prosedur adalah gigi akan bergerak secara ekstrim, yang justru akan semakin memperparah susunan gigi-geligi anda, menyebabkan gusi meradang, sehingga gigi anda akan mengalami kegoyangan yang hebat. Kemungkinan lainnya adalah gigitan antara gigi atas dan gigi bawah juga tidak akan harmonis dan terjadinya nyeri pada sendi rahang anda.. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama