Cara membeli BB Blackberry Second / Bekas perlu sedikit tips supaya mendaat BB yang bagus. Smartphone baru harganya memang relatif mahal. Karena itu Blackberry second/bekas pun bisa menjadi alternatif dengan harga yang tentunya jauh lebih murah. tentu saja hanya dengan mengeluarkan uang yang lebih sedikit anda sudah bisa mendapatkan barang yang sama. Namun sebelum anda memutuskan untuk membeli, ada beberapa saran cara ngecek BlackBerry second
1. Cek koneksi BIS (BlackBerry Internet service)
Begitu simcard sudah terpasang dan sudah meng-aktifkan layanan salah satu operator penyedia layanan BlackBerry, maka nama jaringan akan langsung muncul dengan huruf capital, yakni GPRS, EDGE, atau 3G (jika perangkat BlackBerry tersebut sudah mensuport 3G) disertai logo BlackBerry. Jika huruf yang tertampil adalah huruf kecil itu berarti belum terhubung jalur BIS. Jika hal itu terjadi lakukan registrasi ulang dengan cara klik Options >> Advanced Options >> Host Routing Table. Tekan tombol menu lalu klik Register Now. Tunggulah hingga tanda GPRS/EDGE/3G berubah menjadi huruf kapital. Jika cara ini belum juga menunjukkan hasil, lakukanlah hard reset, yakni dengan cara lepas baterei selama beberapa menit lalu pasang kembali.
2. Cek IMEI dan PIN
Perhatikan dan catat IMEI dan PIN yang tertera pada dus dan stiker dibagian belakang bodi sebelah dalam. Lalu cocokkan IMEI dan PIN tersebut dibeberapa tempat. Pertama dilayar Status (Options >> Status). Lalu layar Help Me! (pada tampilan homescreen tekan tombolAlt+Caps+H secara berbarengan). Jika IMEI dan PIN di ketiga tempat tersebut sama, berarti perangkat BlackBerry tersebut cukup terjamin keasliannya. Sebisa mungkin pastikan ke penjualnya bahwa PIN tersebut bukan kloningan.
3. Cek PIN Nyangkut
PIN nyangkut adalah istilah bagi PIN yang masih terdaftar pada layanan BlackBerry di operator yang digunakan pemilik sebelumnya. Akibatnya pengguna baru tidak bisa mendaftarkan email baru pada perangkat BlackBerry second/bekas yang baru dibelinya. Untuk memastikan PIN tersebut nyangkut atau tidak coba masuklah ke Email Setting. Jika anda diminta untuk memasukkan User Name dan Password, berarti perangkat BlackBerry tersebut masih terdata dilayanan BlackBerry operator sebelumnya. Jika anda mengalami masalah ini, tanyalah pada ke si penjual untuk mengatasi PIN nyangkut tersebut. Hal ini sangatlah penting karena kebanyakan para pengguna BlackBerry sebelumnya mengira akun BIS sudah di-release oleh network operator secara otomatis, padahal sebenarnya tidak.
4. Cek Fungsi Keyboard
Pastikan susunan tombol-tombol keypad QWERTY sesuai dengan yang ditampilkan di layar saat digunakan untuk mengetik. Ada kalanya susunan tombol keypad BlackBerry adalah QWERTZ atau AZERTY (susunan tombol keypad pada perangkat BlackBerry Eropa). Ada pula kemungkinan BlackBerry second/bekas pun ada yang sudah diganti tombol keypad-nya sehingga mengesankan keypad QWERTY normal.
5. Cek IT Policy BlackBerry
Masuk ke Options >> Status, lalu ketik B U Y R secara berturutan. Jika anda melihat ada tulisan IT Policy Enabled berarti perangkat BlackBerry tersebut sebelumnya adalah untuk korporat. Sebaiknya perangkat BlackBerry second/bekas yang akan anda beli tidak memiliki IT Policy. Meskipun kebanyakan perangkat BlackBerry dengan notifikasi IT Policy Enabled tidak masalah saat digunakan, akan tetapi ada juga yang beberapa fiturnya tidak dapat digunakan gara-gara masalah IT Policy Enabled ini.
6. Test Fungsi BlackBerry
Lakukanlah tes fungsi dengan cara masukke Options >> Status. Kemudian pada layar status ketik T E S T secara berturutan. Anda akan membuka aplikasi Self Test Device. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memastikan semua fitur pada perangkat BlackBerry dapat berfungsi dengan baik.
7. Cek Fungsi Telepon
Coba gunakanlah perangkat BlackBerry second/bekas tersebut untuk menelepon atau menerima panggilan. Pastikan bahwa suara yang terdengar dari speaker internal atau speakerphone serta suara yang disampaikan lewat mikrofon berfungsi dengan normal. Kemudian pastikan juga bunyi nada deringnya.
8. Cek Fungsi USB Port
USB port sangat penting untuk diuji, karena melalui USB port inilah daya listrik baterai di-charge dan data-data bisa ditransfer keluar/masuk ke perangkat BlackBerry. Pertama, coba hubungkan kabel charger ke USB port. Jika muncul tanda petir pada simbol baterei di layar, berarti USB port normal. Kedua, coba hubungkan perangkat BlackBerry dengan komputer menggunakan kabel data. Jika muncul notifikasi untuk meng-aktifkan mode Mass Storage menandakan USB port untuk transfer data dalam keadaan normal.
9. Tanyakan After Sales kepada Penjual
Sebaiknya anda mencari pedagang yang tidak menjual putus. Mungkin jaminan yang diberikan bukan berupa BlackBerry baru jika terjadi masalah dengan BlackBerry second/bekas yang anda beli. Namun si penjual mau bertanggung jawab untuk memperbaiki jika muncul masalah pada BlackBerry second/bekas yang anda beli darinya.
10. Perhatikan Harga
Jangan mudah tergiur dengan harga termurah yang anda temukan. Sebaiknya anda membeli dari toko yang memberikan layanan dan jaminan purna jual yang terjamin, meskipun harga yang ditawarkan bukan yang termurah. Ketimbang memilih harga termurah tapi tidak mendapatkan jaminan.
11. Perhatikan Kemulusan Bodi
Anda bisa memperkirakan perlakuan seperti apa yang pernah dilakukan pada BlackBerry second/bekas dari keadaan bodinya. Goresan ringan/kecil yang tidak terlalu terlihat jika dibawah penerangan seadanya mungkin masih bisa dimaklumi. Akan tetapi jika goresannya sangat jelas dan kasar, sebaiknya anda mempertimbangkan kembali untuk membeli BlackBerry second/bekas tersebut.