Kelebihan dan Kekurangan Otonomi Daerah

Sejak adanya kebijakan otonomi daerah, terbukti mampu meningkatkan kemajuan potensi-potensi daerah. Terlebih ditinjau dari pengembangan wilayah tentu ada plus minus/kelebihan dan kekurangan otonomi daerah yang diterapkan. Prinsip otonomi daerah memunculkan perkembangan yang maju dari suatu daerah, namun di sisi lain hal yang mencolok adalah terjadi kesewenang - wenangan dari pihak pemda, karena sulitnya pengawasan dari pemerintah pusat.

Pada prinsip otonomi daerah mnegutamakan pada demokrasi, potensi lokal menetukan arah pembangunan untuk membangun daerah yang maju dan mandiri.

Kelebihan adanya otonomi daerah

  • Pemerintah Prov/Kab/Kota mampu melihat kebutuhan yang mendasar pada daerahnya untuk menjadi prioritas pembangunan. 
  • Dengan dilaksanakannya Otoda maka pembangunan didaerah tersebut akan maju, berkembang dalam pembangunan daerah, peningkatan pelayanan dan kesejahteraan rakyat. 
  • Daerah dapat mengatur sendiri tata kelola pemerintahannya, PAD dengan membentuk Perda sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan pemerintah yang lebih tinggi 
  • Pemerintah daerah bersama rakyat di daerah itu akan bersama-sama membangun daerah untuk kemajuan dan kepentingan bersama 

Kekurangan dalam otonomi daerah

  • Pemda ada yg mengatur daerahnya dengan menetapkan Perda yang bertentangan dengan peraturan yg lebih tinggi, sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan di daerah 
  • Kontrol/pengawasan pemerintah pusat lemah, maka besar peluangnya untuk munculnya raja-raja kecil yg berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa 
  • Rentan terjadi permasalahan di daerah, misalnya korupsi,kolusi dan nepostisme
  • Peraturan yg ditetapkan pemerintah pusat, kadang-kadang tidak sesuai dengan kondisi daerah tertentu, sehingga menimbulkan salah pengertian yang dapat merugikan pemda dan rakyat didaerah itu. 
  • Sering terjadi perbedaan kemajuan daerah satu dengan daerah lain (kesenjangan), terutama dari segi bidang ekonomi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama