Siapa orang yang tak ingin sukses, apalagi para pemuda yang menggebu-gebu terobsesi dengan sebutan sukses. Tak sedikit anak-anak yang sudah menggali cara-cara sukses, terutama sukses financial. Yaa buanyak sekali info, tips dan motivasi yang beredar, mulai dari seminar, kisah, religius, banyak orang yang berhasil tapi juga bnyak orang yang menganggap itu sebagai bualan saja. Jujur saya sendiri sangat-sangat ingin sukses, namun semuanya tidak mudah, karena itu aku belajar cara sukses tanpa bersaing.
Modal sukses: Berani mengambil resiko, sabar, berakasi, tidak malu, tahan banting, fokus, dan yang utama bersyukur. Saya yakin jika semua itu sudah dijalankan pasti sukses.
Sebetulnya setiap orang mempunyai modal untuk dapat bergerak, mempunyai waktu dan pasti dapat berekspresi. Tapi kebanyakan manusia suka melihat dan ingin meniru bahkan ingin menyaingi kesuksesan kebanyakan orang.. ini kadang yang membuat bebanpikiran. Mengapa tidak sederhana? karena anda terbelenggu dengan kesuksesan mereka. Pernah ga merasa dengki saat di sekolah temanmu mempunyai nilai yang baik? pasti pernah kan..,. padahal kamu emang ga punya IQ dan daya belajar sehebat mereka.
Kenapa tow harus menyaingi mereka? nambah beban perasaan aja..
Biarkanlah mereka dg kesuksesan mereka atau kepandaiannya. Yakin saja pada apa yang kita mampu, meskipun terlihat sepele jika kita bisa membakar semangat, masih ada kog udang di balik batu kusam.
Ingat ga kalau orang Indonesia tu sudah di didik untuk bersaing menjatuhkan satu sama lain. Selama kita sekolah pasti selalu ada persaingan meskipun secara tidak sadar. Begitu pula di saat mencari karja, misal lagi tenar pekarjaan A maka keroyokan daftar menuju A.
Salah satu pesan buku sukses dari cina; Jika orang Indonsia itu akan berjulan di pasar, dan kala itu lagi laris dagangan bakso, maka dia akan ikut-ikutna menjual bakso, tapi tidak bagi orang China, dia akan menjual daging atau bahan mie.
Prinsip sukses adalah dengan membangun kerjasama, bukan persaingan, selanjutnya anda baru akan mengantisipasi persaingan setelah bangunan itu jadi. Sikap suka bersaing akan memunculkan musuh di dalam hati, tapi sikap sharing akan mendapatkan rasa bahagia di dalam hati.
Ada sebuah pelajaran pada acara pendidikan kepecinta alaman. Suatu ketika satu tim peserta disuruh lari menuju lokasi tertentu dan yang paling terakhir akan mendapat hukuman. Lalu ada salah satu peserta si A yang terjatuh di saat berlari, jelaslah dia akan menjadi yang terakhir. Namun, temannya si B rela membantu membangunkan si A jatuh tadi, lalu mereka berdiri bersamaan dan lari bersamaan, dia rela berdua terkhir untuk mendapat hukum. Setelah sampai di lokasi, mereka dengan siap untuk dihukum. Namun apa yang terjadi, semua pesrta dihukum kecuali dua orang tadi
Rasakan: apa yang dirasan si B yang rela menolong temannya, dia tak gentar dengan hukuman, dia tak peduli dengan persaingan, dia bahagia karena bisa membantu temannya, dan dia sukses membesarkan hatinya dengan melawan sistem yang ada.
Maaf yaa jika malah ga ada tips trik cara sukses, saya kira dengan "modal sukses" di atas, pasti bisa mendapat apa yang di inginkan. Sukses pasti milki orang yang mau berinovasi dengan semangat kerja keras.
Tags:
Nasehat