Minuman mengandung ion semakin marak diproduksi yang biasa sebagai minuman isotonik. Minuman ion adalah minuman yang dapat menggantikan ion-ion dalam tubuh manusia. Namun sebenarnya tidak lebih besar manfaatnya dengan air mineral biasa. Jadi mari cerdas mengkonsumsi minuman ion isotonik apakah baik atau buruk bagi kesehatan.
Beberapa minuman mengandung Ion; Pocari Sweet, Mizone, Vitazone, Power Isotonik dll
Justru muncul pertanyaan apakah baik jika sering minum minuman isotonik? jika sampai berlebihan melebihi asupan air mineral biasa tentulah tidak baik bagi kesehatan ginjal.
Minuman isotonik dapat menganti cairan tubuh karena dirancang dengan tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah tubuh. Namun, jika meminum minuman isotonik dalam kondisi normal atau di saat tidak beraktivitas berat, tubuh tidak perlu zat-zat elektrolit dan kandungan mineral.
Manfaat: Minuman isotonik diklaim bermanfaat untuk mengganti cairan, energi dan elektrolit tubuh yang hilang. Komposisi minuman ini dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah manusia.
Dengan demikian, begitu minuman diteguk, dalam sekejap dapat terserap oleh tubuh. Ini karena, sifatnya yang cepat menggosongkan perut dan memiliki daya serap tinggi di dalam usus.
Kandungan terbesar minuman isotonik tetaplah air (hingga 98%). Dua persen lainnya barulah terdiri dari ion NaCl (Natrium Klorida), KP (Kaliuam Fosfat), Mg (Magnesium Sitrat), dan Ca (Kalsium Laktat) yang berfungsi mengganti elektrolit tubuh yang hilang.
Bahaya Minuman Isotonik Berlebihan
Efek: Minuman isotonik biasanya mengandung asam sitrat. Karena itu, mengonsumsinya tidak boleh sembarangan. Seluruh asam memiliki sifat erosif dan dapat berpengaruh pada gigi dan lambung. Jadi, sebaiknya konsumsi secepat mungkin dan gunakan sedotan, serta tidak ditahan atau dipakai berkumur.
Bahaya Minuman Isotonik Berlebihan
Minuman ini diduga rnengandung sejumJah bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh. Efek terhadap tubuh tentu efek buruk, yaitu jika penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit Lupus (Systemic Lupus Eritematosus).
Dalam literatur disebutkan, bila dikonsurnsi berlebihan, timbul efek samping berupa edema (bengkak) karena retensi atau tertahannya cairan di tubuh. Bisa juga naiknya tekanan darah sebagai akibat bertambahnya volume plasma lantaran pengikatan air oleh natrium. Ini bisa dimengerti karena isotonik tidak mudah diserap ginjal. Konsumsi minuman isotonik bisa memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan mineral yang tak dibutuhkan tubuh. Sanga disarankan isotonik tidak boleh diminum sembarangan . karena mengandung garam. Apabila berlebihan, kadar garam dalam tubuh akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Tags:
Kesehatan