Menambah protein dengan konsumsi L-Men apakah lebih baik untuk fitnes? apakah lebih cepat dalam pembentuklan otot? L-Men dikenal sebaga produk susu suplemen hi-protein sebagai tambahan nutrisi untuk program body building atau fitnes. Seringkali banyak orang mengatakan bahwa suplemen sejenis tidak baik, tidak berefek uintuk otot. Itulah keraguan saya juga untuk mengkonsumsi L-Men.
Jawabannya "fitnes dengan tambahan konsusmsi L-Men ya lebih baik". Kita tahu L-Men mempunyai nutrisi Hi-Protein dengan whey dan l-carnitine, sedangkan protein adalah gizi yang berperan zat pembangun, salah satunya membentuk otot. Selain itu masih ada vitamin B1, B2 yang membantu metabolisme sehingga pembakaran karbohidrat lebih baik.
Saya sudah merasakan L-Men Asaitix Formula untuk menambah nutrisi program awal fitnes. Saya mulai mengkonsumsi setelah bulan ke-2 program fitnes. Yang saya rasakan adalah mudah keluar keringat di saat olahraga.
Setelah 2 minggu otot bisep dan bahu lebih kering, memang saat ini saya masih fokus di bahu dan bisep. Bahkan setelah olahraga masih bisa berkeringat sekitar 15 menit.
Memilih L-Men Asiatix Formula
- Dengankombinasi susu kedelai sebagi sumber protein nabati, 12 gram protein dengan jumlah yang cukup, saya rasa tepat utuk program fitnes pemula.
- Dikonsumsi 30-60 menit sebelum latihan membantu pembentukan otot lebih maksimal.
- L-carnitine membantu proses metebolisme perubahan karbohidrat menjadi energi.
- Ternyata rasanya enak, satu gelas 3 sendok tanpa gula, kadang saya campur susu cair
- Harga yang reletif lebih murah dibanding yang lainnya, cocok untuk kantong mahasiswa.
Selanjutnya ingin mencoba L-Men Daily Formula
NB: Bukan promosi... sekedar berbagi pengalaman pribadi
Tags:
Pria