Perbedaan Jilbab, Hijab dan Kerudung dalam Islam

Busana muslimah wajib bagi setiap wanita adalah jilbab, hijab atau kerudung. Seiring perkembangan jaman, trend memakai kerudung semakin banyak hingga ada jenis hijab modis dan hijab syar'i. Dalam Islam sudah jelas bahwa jilab atau hijab atau khimar tujuannya sama yaitu yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan. Namun berdasar dari sumbernya ada perbedaan jilbab, hijab dan kerudung dalam Islam, namun fungsinya tetap sama yaitu menutup aurot wanita.

Jilbab
Berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya yaitu pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita, kecuali muka dan kedua telapak tangan hingga pergelangan saja yang ditampakan. Jilbab ini hukumnya adalah wajib sebagai sebuah keharusan yang pasti atau mutlak bagi wanita dewasa yang mukminat atau muslimat.

Kerudung
Yang ini berasal dari bahasa indonesia  dalam bahasa arabnya adalah khimaar , jamaknya khumur yaitu tutup/tudung yang menutup kepala, leher, sampai dada wanita.
Sekilas kerudung memiliki definisi yang hampir sama dengan jilbab. Tapi tidak sama. Jilbab memiliki arti yang lebih luas, yaitu busana muslimah yang menjadi satu corak, yaitu busana yang menutup seluruh tubuhnya, mulai dari atas kepala sampai kedua telapak kakinya yang jadi satu (menyatu) tanpa menggunakan kerudung lagi.

Hijab
berasal dari bahasa arab, artinya sama dengan tabir atau diding/penutup. Pengertian yang dimaksud dari hijab atau tabir disini adalah tirai penutup atau sesuatu yang memisahkan/membatasi baik berupa tembok, bilik, gorden, kain dan lain-lain.

Karena pengertian diatas sekarang sebutan hijab lebih banyak digunakan untuk jenis-jenis kerudung wanita.

Allah berfirman:
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

Banyak wanita berhijab namun tetap berdosa karena memperlihatkan lekuk tubuhnya, bahkan jilbab hanya sebatas fashion.

Rasulullah SAW bersabda: 
..wanita yang kasiyat (berpakain tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya), Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th).. (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421)

Berikut ini cara-cara memakai jilbab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama