Apakah Bahaya Tidak Sarapan Pagi

Bahaya Tidak Sarapan Pagi
Kebanyakan orang di dunia sudah terbiasa dengan pola makan pagi atau dikenal istilah sarapan. Bertujuan supaya mendapat energi saat aktifitas di siang hari, karena jika melewatkan akan loyo saat bekerja. Apakah itu selalu benar, dan anda mungkin bertanya apakah bahaya tidak sarapan pagi sebagai pola hidup atau diet. Sebenarnya makan baik pagi, siang dan malam itu sama saja, akan tetapi umumnya mindset bahwa sarapan itu diutamakan untuk energi aktifitas di siang hari.

Tidak sarapan biasanya bahaya pada anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan. Asumsinya pada umumnya anak-anak makan malam di sore hari sekitar magrib dan tidur tidak larut  malam. Ada rentang waktu hampir 10 jam hingga sarapan, selama rentang waktu itu kalori sudah banyak digunakan, terlebih pada usia anak-anak masih tinggi intensitas pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. 

Selain itu mungkin juga berbahaya untuk orang yang aktifitas kerja berat dari pagi hingga sore hari menggerakkan tubuh, misalnya seperti pekerja bangunan atau karyawan di pabrik. Tapi kenyataanya ada banyak juga mereka yang melewatkan sarapan, mungkin hanya minum teh atau kopi kemudian baru makan di siang harinya. Justru kebiasaan aktifitas saat perut lapar menjadikan pemanfaatan sisa kalori dan lemak dalam tubuh lebih maksimal, itu sebabnya meraka terhindar dari gemuk. 

Berbeda dengan orang dewasa yang pada umumnya suka makan malam dan tubuh sudah berhenti tumbuh, artinya asupan makanan sebagian besar hanya untuk energi aktifitas. Sehingga 3 pola makan tidak ada yang lebih penting dan lebih baik untuk dilakukan atau ditinggalkan. Justru jika anda sedang diet harus mengurangi jumlah asupan makan. 

Salah satunya diungkapkan oleh Dr. John Berardi, co-founder Precision Nutrition, seperti dikutip dari Yahoo Shine. Menurutnya, terbukti bahwa banyak orang sering melewatkan makan pagi dan kondisi kesehatannya baik-baik saja, maka sebenarnya sarapan pagi itu tidak terlalu penting. "Sekitar 85% klien kami tidak makan sarapan pagi, dan memfokuskan asupan nutrisi lewat makanan di siang hari. Dan justru dengan kebiasaan ini, mereka hidup lebih sehat," ungkapnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama