Serba Serbi dan Manfaat Buah Kesemek

Manfaat Buah Kesemek
Salah satu buah yang manfaatnya banyak dicari orang adalah buah kesemek. Disini berbagi informasi serba serbi dan manfaat buah kesemek karena mungkin banyak orang bvelum tahudan belum makan, termasuk gizi dan manfaatnya.Uniknya kesemek berasal dari Republik Rakyat Cina, yang kemudian menyebar ke Jepang pada zaman purba dan dikembang biakkan di sana. Sampai akhirnya menyebar ke bagian lain Asiavtermasuk Indonesia pada masa kolonial.

Kesemek yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium.

Manfaat buah kesemek untuk berbagai  penyakit

Buah kesemek yang muda mengandung zat tanin yang dinamai tanin-kaki, yang menimbulkan rasa sepat pada buah. Zat ini akan berkurang bersama dengan masaknya buah. Tanin-kaki dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan, membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit hipertensi.

Manfaat buah kesemek yang lain adalah dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, antara lain:
  1. Penyakit Hipertensi – Buatlah jus buah kesemek dengan menambahkan air hangat. Minum satu kali sehari.
  2. Penyakit Asma dan batuk berdahak – Ambillah dua potong buah kesemek kering, tambahkan sedikit air lalu kukus hingga matang. Setelah matang, haluskan dan tambahkan satu atau dua sendok madu.
  3. Sakit perut – Kupaslah satu buah kesemek segar, lalu makan. Mengkonsumsi buah kesemek segar diyakini dapat meredakan sakit perut berupa nyeri atau rasa panas di perut.
  4. Diare dan disentri – Siapkan dua potong buah kesemek yang telah dikeringkan. Rebus hingga menjadi bubur dengan campuran beras ketan dan irisan jeruk sebanyak dua potong. Setelah tercampur rata, angkat dan siap untuk dikonsumsi oleh penderita dua sampai tiga kali sehari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama