Berbagai Hal Penting pada Imunisasi Anak

Cara memeberi imunisasi pada anak di usia balita atau usia sekolah dasar. Metode imunisasi sudah lama dilakukan sejak dulu dengan metode vaksin. Imunisasi adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko sakit, cacat dan kematian. Namun, beberapa jenis imunisasi memang memberi efek samping, termasuk demam. Seabagai orang tua harus tahu berbagai hal penting pada imunisasi anak, yang kadang masih menimbulkan keraguan.

Apakah imunisasi berbahaya?

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr.Badriul Hegar, Sp.A (K), mengungkapkan bahwa penyebaran informasi yang keliru mengenai imunisasi itu telah menimbulkan keresahan dalam masyarakat dan ketidaknyamanan praktisi kesehatan dalam melaksanakan tugasnya.

"Mengapa harus menghalang-halangi program imunisasi, karena itu sama saja dengan menempatkan anak pada lingkungan yang mengancam nyawa. "Di Indonesia program imunisasi sudah dicanangkan sejak puluhan tahun lalu tapi sampai saat ini kita masih terus bekerja keras memberi pemahaman pada masyarakat akan manfaat imunisasi," 

Imunisasi menyebabkan demam pada anak

Demam terjadi karena anak disuntik dengan vaksin berisi kuman hidup yang dilemahkan. Vaksin yang menyebabkan demam misalnya DTPw (terutama komponen Pw atau Pertussis whole cell, batuk rejan, batuk 100 hari), dan vaksin campak. Demam bisa sedikit saja, namun kadang-kadang bisa tinggi juga. Demam tinggi ini menyebabkan anak lesu, kurang nafsu makan sehingga kuatir akan terjadi dehidrasi atau kurang cairan, kadang dapat menyebabkan kejang demam pada beberapa anak yang sensitif.

Bagaimana cara mengatasi demam? Sebenarnya demam yang tidak terlalu tinggi, sekitar 38oC, tidak memerlukan obat. Cukup dengan memberinya ASI (usia dibawah 2 th) atau minum air yang lebih banyak dari biasanya agar anak tidak mengalami dehidrasi. Udara sekitar dipertahankan 24oC agar anak merasa nyaman. Kompres hangat dengan air sekitar 29-33oC cukup membantu. Bila demam tinggi sampai 39oC, beberapa ibu memilih untuk memberikan parasetamol sebagai penurun demam. Sesuai pengalamannya, dokter juga mempunyai pilihan sendiri dalam memberi obat penurun demam. Ada yang memberikan sebelum imunisasi, ada yang memberi setelah imunisasi, ada juga yang memberikannya hanya bila terjadi demam.

Pentingnya imunisasi pada anak

  • Orang tua mengupayakan dan melengkapi imunisasi bagi anak-anaknya. Kalau anak menderita suatu penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengen imunisasi, hal itu merupakan kelalaian orang tua, terlepas
  • dari kemungkinan unsur vaksin itu sendiri yang tidak memenuhi syarat.
  • Imunisasi merupakan cara termurah, teraman, termudah dan terbaik untuk mencegah anak terjangkit penyakit menular yang berbahaya dan mengancam jiwa. Namun demikian, tidak adajaminan 100 % perlindungan imunisasi
  • terhadap penularan-penyakit. Karenanya, walaupun anak sudah mendapat imunisasi, hindarkan kontak dengan orang lain yang sedang sakit.
Sumber:
http://health.kompas.com; www.sahabatnestle.co.id;
www.parenting.co.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama