Penyebab Solusi Dan Mencegah Kram Otot

Penyebab sering kram otot, biasanya terjadi karena otok kaki kaget berkontraksi. Lebih baik mencegah kram otot pada saat berolahraga, apalagi saat berenang bisa menyebabkan tenggelam. Daerah yang paling sering kram adalah otot betis di bawah dan belakang lutut. Nyeri kram pada kaki dapat berlangsung beberapa detik hingga menit dengan keparahan bervariasi. 

Penyebab kram otot

  • Gerakan mendadak yang berbeda dari biasanya
  • Tertindih sesuatu sehingga menyebabkan peredaran darah terganggu
  • Olahraga mendadak tanpa pemanasan
  • Kurangnya elektrolit tubuh (Ca dan K) karena keluar melalui keringat
  • Kelalahan yang berlebih disebabkan penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot)

Mengatasi saat mengalami kram otot

  • Cari tempat duduk akan lebih baik jika bisa bersandar
  • Lepaskan alas kaki / sepatu jika memakai
  • Angkat telapak kaki yg sakit ke atas pangkuan
  • Jangan membungkuk, karena posisi membungkuk bisa menekan daerah perut
  • Perhatikan arah tekanan otot ketika terjadi serangan kram : bila kram menyebabkan jemari kaki dalam keadaan menguncup, gunakan tangan anda untuk secara perlahan menekan jemari kaki kearah atas hingga membuka kembali.
  • Bila kram telah reda, pijat telapak kaki agar aliran darah kembali lancar.

Serangan kram akan menyebabkan kontraksi yang membuat otot memendek, terapi ke arah berlawanan dengan serangan kram akan membantu membuat otot kembali memanjang, namun harus dilakukan dengan perlahan karena gerakan secara paksa / tiba-tiba dapat berisiko merobek serabut otot itu.

Tips mencegah terjadinya kram

  1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cara banyak minum.  Minum setidaknya 6-8 gelas sehari, termasuk 1 gelas sebelum tidur.  Juga perbanyak minum sebelum, selama dan sesudah olah raga.
  2. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium.  1-2 pisang sehari dapat mencukupi kebutuhan potasium kita.
  3. Bila sering mengalami kram betis saat tidur, maka perlu melakukan pelemasan otot betis sebelum tidur, tidur dengan posisi yang mencegah otot betis tertekan, usahakan agar jari-jari & telapak kaki tidak menghadap ke bawah saat tidur
  4. Hindari menggunakan alas kaki dengan hak tinggi, jika terpaksa menggunakan hak tinggi dalam waktu lama, sesekali lepaskan agar jari kaki mempunyai kesempatan untuk beristirahat
  5. Pilih sepatu yang tak terlalu ketat di bagian ujungnya, agar jari-jari kaki tidak terlalu tertekan saat melangkah & mengakibatkan kurang lancarnya peredaran darah
  6. Lakukan olah raga jari kaki yaitu dengan menggerak-gerakkan jari kaki sambil berdiri /  duduk santai
  7. Sering merendam kaki / jari-jari kaki di air hangat dan memijatnya agar aliran darah lancar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama