Indonesia Review, Film Looper

Looper yang bisa masuk jajaran film terlaris di 2012 (cek related) pastinya mempunyai predikat film yang bagus, ga kalah sama The Bourne Legacy. Dibintangi Bruce Willis, Joseph Gordon-Levitt, dan Emily Blunt adalah aktor terkenal. Sebagai tokoh utama dia sangat familiyar di th 2012  Joe (Joseph Gordon Levitt) berprofesi sebagai Looper. Seberapa banyak ratingnya, berikut review film Looper, semoga bisa dinikamati.
Sinopsis Looper
Looper adalah pembunuh bayaran  yang bekerja untuk sebuah organisasi kriminal, bertugas membunuh orang-orang yang dikirim dari masa depan. Pekerjaan itu tampaknya menjadi pekerjaan yang relatif mudah baginya, sampai ia kemudian seseorang dikirim dari masa depan, dan itut adalah dirinya sendiri (Bruce Willis).

Joe menyadari targetnya selanjutnya adalah versi masa depan dirinya. Secara tidak sengaja ia malah melepaskannya, walaupun telah berhasi melumpuhkannya. Kegagalan tersebut menyebabkan bossnya murka dan berniat membunuhnya. Dan akhirnya ia memutuskan untuk memburu dirinya sendiri dari masa depan itu.

Review film Looper
Terbayang dari sosok aktor ini sebuah film yang menarik sekaligus unik tanpa ada sisi dari cerita yang perlu dikhawatirkan. Tapi nyatanya 30 menit pertama ternyata film berjalan agak berat dan cukup kompleks. Alur cerita mungkin akan terasa sedikit aneh dan datar dan mungkin menimbulkan tanda tanya apa yang sebenarnya coba dijabarkan dari film Looper berkaitan dengan sinopsisnya. Tapi setelah 30 menit pertama lewat di mana pada adegan pertemuan pertama antara Joe (JGL) dan Old Joe (Bruce Willis) baru tterbuka jalan cerita dari Looper yang ternyata bagus dan cukup seru untuk diikuti sampai akhir. Adegan action sendiri tidak terlalu menononjol dalam film ini. Tapi hal tersebut berhasil ditutupi dengan alur cerita enak. Dialog-dialog cukup mendukung dan mengundang tensi pada beberapa adegan tertentu. 

Berperan sebagai Bruce Willis muda, JGL harus mengenakan make-up yang membuatnya terlihat seperti Bruce Willis. Banyak orang bilang efek itu terlihat aneh, but I think that was so cool! JGL tampaknya memberikan performa yang sangat menarik, dan segala gayanya benar-benar mengingatkan akan gaya Bruce Willis.

Walau memiliki premis time-travel, tapi time-travel sendiri sebenarnya bukan letak fokus utama. Hal ini menjadikan Looper terlihat sebagai film science-fiction yang sangat berbeda. Dengan paralelitas waktu yang bisa membingungkanmu, tampaknya Rian Johnson tidak ingin banyak bermain di area itu, dan menjadikan time-travel sebagai sub-plot saja. Juga dengan penceritaan dunia di masa depan yang really messed-up, kemiskinan dan kriminalitas merajalela, itu hanya bagian sub-plot. Penjelasan-penjelasan mengenai sub-plot itu hanya diceritakan sesedikit mungkin, tapi cukup jelas dan tidak akan membuatmu bingung (*kecuali kau menggalinya lebih dalam, dan niscaya kamu akan banyak menemukan kejanggalan dan plot hole. Jadi saya sarankan, stop asking and just enjoy!). Rian Johnson hanya ingin membangun cerita dengan setting cerita yang demikian, dan hal inilah yang menjadikan Looper terlihat sangat menarik. 

Benar jika Looper adalah salah satu film terbaik di tahun 2012 ini. Bahkan jalan cerita Looper lebih unggul ketimbang film-film Box Office tahun ini yang berbujet besar seperti Amazing Spider-Man, MIB III dan Avengers. Rian Johnson sebelumnya pernah bekerja sama dengan JGL pada film Brick tahun 2005 yang cukup mendapatkan apresiasi atas filmnya tersebut. Kini keduanya kembali lewat film Looper.


Untuk peran para pemain, JGL memang patut mendapat acungan jempol. 2012 adalah tahunnya JGL. The Dark Knight Rises, Premium Rush dan Looper adalah bukti bahwa dirinya patut diperhitungkan pada tahun-tahun mendatang. Di poster terpampang nama JGL dan nama besar Bruce Willis. Tapi JGL benar-benar memanfaatkan porsi besar dan maksimalnya dalam film ini. Bruce Willis tampil cukup baik bersama Emily Blunt, tapi peran mereka tidak dapat menutupi dominasi JGL sebegai Joe muda dalam film ini.

Secara keseluruhan Looper adalah film yang menarik dan unik dalam penjabaran jalan cerita. Sederhana dalam penulisan di sinopsis tapi berakar dalam 118 menit film berlangsung. Ending yang ditampilkan dalam film ini mungkin beberapa penonton sudah bisa menebak tapi bagaimana proses film ini berakhir menjadi nilai tambah sendiri bagi Rian Johnson yang berhasil mengelabui para penonton akan tebakan ending yang sudah ada di benak kepala kita. Well Done!

Rating
Cerita: 8/10
Pemain: 8/10
Ending: 8/10
Overall: 8/10

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama